Misteri Materi Alam Semesta Yang Hilang Akhirnya Terungkap

Jumat, 13 Oktober 2017

Astrofisika

Astronomi

Teka-teki Dunia

[Sains Box] Misteri Materi Alam Semesta Yang Hilang Akhirnya Terungkap

Sebuah misteri lama tentang keberadaan materi yang hilang di alam semesta telah dipecahkan. Berdasarkan pengukuran radiasi latar belakang yang tersisa dari Big Bang, para ilmuwan percaya bahwa sekitar 5% massa alam semesta terdiri dari materi biasa, yaitu berbagai jenis yang terdiri dari kita sendiri serta semua asteroid, planet, bintang dan galaksi yang kita lihat melalui teleskop kita.

Namun, dengan menambah massa semua benda di alam semesta yang dapat diamati, menghasilkan angka yang sepersepuluh dari jumlah yang diharapkan, lalu kemana semua materi lainnya?

Baca Juga:

Dikenal sebagai 'masalah baryon yang hilang', jawaban atas pertanyaan ini telah dicari ilmuwan selama bertahun-tahun.

Kini, dua tim peneliti yang terpisah mungkin akhirnya menemukan jawaban itu, atau setidaknya sebagian solusi untuk teka-teki ini dan ini ada kaitannya dengan keberadaan teoritis benang gas yang dikenal sebagai 'warm-hot intergalactic medium', atau 'Whim', yang menjadi penghubung antar gugus galaksi di web kosmik.

Mendeteksi filamen teoritis ini telah lama membuktikan sebuah tantangan, tapi sekarang, untuk pertama kalinya, bukti tidak langsung untuk keberadaan mereka akhirnya ditemukan.

Penemuan ini menunjukkan bahwa setidaknya 30% dari semua materi biasa di alam semesta dapat terkandung di dalam benang intergalaksi ini, sehingga hanya tersisa setengah dari materi yang hilang yang belum diketahui.

"Dua makalah ini telah dibahas dengan sangat jelas dan orang-orang merasa senang," kata Richard Ellis, seorang profesor astrofisika di University College London. "Whim ada di luar sana." tegasnya.

Pengukuran awal masih belum memperhitungkan semua materi biasa, dan beberapa percaya bahwa bagian yang tersisa dapat dibuat oleh objek tak terlihat eksotis seperti lubang hitam atau bintang gelap. Ahli kosmologi juga masih belum menemukan sifat materi gelap, yang bahkan membuat alam semesta jauh lebih banyak lagi.

*******