Hidup di Ruang Angkasa, Dapat Mengubah DNA Seseorang


Senin, 30 Oktober 2017
Label: ,
Advertisement
[Sains Box] Hidup di Ruang Angkasa, Dapat Mengubah DNA Seseorang

NASA telah mengungkapkan beberapa hasil eksperimen terbarunya yang melibatkan si kembar Scott dan Mark Kelly. Tepat sebelum Scott Kelly memulai tugasnya 12 bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional sekitar dua tahun yang lalu, para ilmuwan melakukan serangkaian tes terhadap dia dan saudara kembarnya, yaitu Mark.

Setelah Scott kembali dari ruang angkasa, tes lebih lanjut pun dilakukan untuk membandingkan kondisi fisiknya dengan kondisi saudaranya yang tetap berada di atas tanah sepanjang waktu.

Baca Juga:

Hidup di Ruang Angkasa, Dapat Mengubah DNA Seseorang

Para ilmuwan mencatat bahwa DNA Scott menunjukkan tanda-tanda metilasi yang berlebihan, yaitu sebuah proses di mana sel-sel melampirkan zat kimia yang disebut kelompok metil ke molekul DNA.

Sementara ini kebetulan merupakan proses normal yang terjadi pada semua orang, namun dalam kasus Scott sepertinya adalah hasil usaha tubuhnya untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar angkasa, sehingga telah menghasilkan tingkat yang jauh lebih tinggi daripada biasanya.

"Beberapa hal paling menarik yang pernah kami lihat dari ekspresi gen di ruang angkasa adalah kami benar-benar melihat ledakan, seperti kembang api yang lepas landas, begitu tubuh manusia masuk ke ruang angkasa," kata penyidik Chris Mason.

"Dengan penelitian ini, kami telah melihat ribuan gen mengubah cara mereka hidup dan mati. Hal ini terjadi segera setelah astronot masuk ke ruang angkasa."


*******
Thanks
Sains Box
Sains Box


Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.