Harta Karun Misterius di Kapal Karam Kuno Antikythera

Selasa, 10 Oktober 2017

Arkeologi

Teka-teki Dunia

[Sains Box] Harta Karun Misterius di Kapal Karam Kuno Antikythera

Penyelam telah menemukan beberapa potongan patung dan sebuah cakram perunggu misterius dari kapal karam berusia 2.000 tahun. Terletak di dasar laut di lepas pantai pulau Antikythera, kapal layar kuno yang diyakini merupakan salah satu kapal era Romawi terbesar yang pernah ditemukan, pada awalnya merupakan rumah bagi mekanisme Antikythera yang terkenal, sebuah 'komputer' awal yang digunakan oleh pelaut. untuk memetakan gerak planet.

Pertama kali ditemukan oleh penyelam bunga karang 117 tahun yang lalu, bangkai kapal telah menghasilkan sejumlah barang menarik. Kini, menyusul serangkaian penyelaman baru-baru ini, para arkeolog telah menemukan bukti tujuh patung perunggu besar serta sebuah perunggu misterius yang dihiasi dengan gambar seekor banteng.

Baca Juga:

Digambarkan sebagai benda 'sangat menarik', penemuan patung ini sangat penting karena hanya sejumlah kecil patung perunggu yang diketahui dapat bertahan dari dunia kuno dan sebagian besar telah diubah atau diperlakukan oleh beberapa konservator sebelumnya, yang menghancurkan informasi penting. Mengapa patung itu dihancurkan?

Sejauh ini hanya beberapa anggota badan patung saja yang telah ditemukan, namun para penyelam sekarang memfokuskan usaha mereka untuk menemukan bagian-bagian lain yang masih seharusnya berada di dalam reruntuhan di suatu tempat.

Jika berhasil, itu bisa secara signifikan meningkatkan pengetahuan kita tentang periode waktu tertentu.

"Apa yang kami temukan adalah patung-patung ini ada di antara dan di bawah batu-batu besar," kata arkeolog tim penggali Brendan Foley dari Universitas Lund. "Kami pikir itu berarti minimal tujuh, dan berpotensi sembilan potongan lagi dari patung perunggu yang masih menunggu kita di bawah sana."

Penemuan lain musim ini termasuk diantaranya tutup sarkofagus yang terbuat dari marmer merah tua, sisa manusia dan papan kapal kayu dan bingkai yang diharapkan para peneliti akan mengungkapkan informasi tentang ukuran dan bentuk kapal.

Tim berencana untuk kembali ke Antikythera pada Mei 2018, untuk memecah batu-batu besar dan menggali di bawahnya. "Ini akan menjadi operasi besar," kata Foley. "Tapi kami pikir ini akan spektakuler."

*******