Advertisement
Menurut dr Diah Hadi SpS, keringat berlebih timbul karena diperlukan untuk pengaturan suhu tubuh. Semua bagian tubuh dapat mengalaminya. Namun, yang sering adalah telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak. "Kondisi ini sering tidak diketahui sebabnya. Diduga faktor genetik (keturunan) menjadi penyebab gangguan yang satu ini," tutur spesialis saraf itu.
Selain genetik, diduga adanya gangguan metabolisme, hipertiroid, bisa memicu timbulnya penyakit itu. Gangguan hormonal menjelang menopause, kecemasan maupun demam panggung bisa memicu hiperhidrosis, "Kemungkinan besar, saraf simpatis berperan menghasilkan produksi keringat yang berlebih ini," jelas spesialis saraf RSU Haji Surabaya itu.
Karena gangguan ini belum diketahui penyebabnya secara pasti, untuk pengobatannya pun bersifat menyeluruh. Sehingga, efeknya bisa mengenai seluruh tubuh. Contoh obat yang digunakan adalah golongan propanolol atau sulfas atropin. Kelemahannya, obat itu mengandung efek samping menyebabkan mulut menjadi kering. Selain itu, bagian lain di tubuh juga mengering. Karena itu, jenis obat ini sekarang sudah tidak digunakan lagi.
Orang-orang mulai beralih pada obat topical. Obat ini hanya dikhususkan pada daerah tertentu dari organ tubuh yang mengalami hiperhidrosis. Jenis obatnya adalah glicopirolat. "Sayangnya, di Indonesia masih belum ada. Bentuk obatnya bisa dengan oles maupun bubuk," tutur Diah.
Apabila mendapati keluhan ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter guna menyingkirkan penyakit yang mungkin mendasari timbulnya keringat berlebih. Pemeriksaan lebih lanjut dibutuhkan untuk menemukan keluhan lain yang mendukung adanya suatu penyakit. "Hiperhidrosis sebenarnya bukan merupakan suatu penyakit, hanya saja keringat yang berlebih membuat tidak pede selain karena baunya yang mengganggu," paparnya.
Untuk mengurangi keluhan bisa menghindari beberapa hal. Seperti, menghindari minum alkohol dan makanan pedas. Kemudian, upayakan tempat tidur berhawa sejuk baik menggunakan AC, kipas angin atau membuka jendela bila memungkinkan. Mandi air dingin pun, ternyata bisa juga mencegah keringat berlebih.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.